Beranda Internasional Inggris Tangguhkan Tarif Impor terhadap 89 Produk di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Inggris Tangguhkan Tarif Impor terhadap 89 Produk di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Seorang wanita berbelanja di sebuah pasar swalayan di London, Inggris, pada 5 Mei 2022. (CARAPANDANG/Xinhua/Li Ying)

0
Xinhua

"Perdagangan bebas dan terbuka menumbuhkan ekonomi, menurunkan harga, dan membantu bisnis untuk menjual (produknya) ke seluruh dunia. Itulah sebabnya kami memangkas tarif untuk berbagai produk," ujar Menteri Bisnis dan Perdagangan Inggris Jonathan Reynolds. "Dari makanan hingga furnitur, kebijakan ini akan mengurangi biaya barang sehari-hari untuk bisnis, dengan penghematan yang diharapkan bisa diteruskan ke konsumen."

Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves juga menekankan potensi kebijakan ini untuk mengatasi masalah biaya hidup. "Di dunia yang terus berubah, kami tahu keluarga-keluarga mengkhawatirkan soal biaya hidup, dan perusahaan-perusahaan tidak yakin dengan masa depan mereka. Itulah sebabnya kami mengumumkan harga yang lebih rendah untuk impor barang-barang kebutuhan sehari-hari, yang akan membantu pelaku usaha berkembang dan membuat pelanggan mereka bisa merasakan penghematan biayanya," ujarnya.

Pengumuman tersebut disampaikan di tengah meningkatnya tekanan perdagangan eksternal, termasuk kenaikan tarif baru-baru ini yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap berbagai ekspor Inggris. Kebijakan AS itu, yang telah berdampak pada sektor-sektor seperti baja, otomotif, dan produk makanan, meningkatkan biaya bagi para eksportir dan membuat perdagangan transatlantik terganggu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here