Beranda Kolom Ini Nyata! Orang RI Hidupnya Makin Susah

Ini Nyata! Orang RI Hidupnya Makin Susah

Sejumlah ekonom berpandangan ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Salah satu indikatornya adalah daya beli masyarakat yang sedang tertekan.

0
Ilustrasi | Istimewa

Demikian juga untuk data porsi konsumsi terhadap pendapatan yang turun. Pada April 2024 masih sebesar 73,6%, namun pada Mei 2024 menjadi 73%. Di sisi lain, komposisi cicilan pinjaman terhadap pendapatan masyarakat malah naik dari posisi April 2024 9,7% menjadi 10,3%, berdasarkan data dalam IKK BI.

"Sekarang itu baik konsumsi maupun tabungan dua-duanya turun. Artinya itu adalah income-nya turun dan cicilan pinjamannya meningkat," kata Telisa.

Deflasi Beruntun

Penurunan daya beli masyarakat pada akhirnya berpengaruh pada terjadinya deflasi. Badan Pusat Statistik melaporkan Indonesia telah mengalami deflasi selama dua bulan beruntun, yaitu pada Mei dan Juni 2024.

Data BPS menunjukkan indeks harga konsumen atau IHK mengalami deflasi sebesar 0,08% secara bulanan atau month to month (mtm). Data ini turun makin dalam bila dibandingkan deflasi per Mei 2024 yang sebesar 0,03% mtm.

"Yang menjadi kekhawatiran daya beli yang menunjukkan kerentanan dalam hal ini. Jadi deflasi itu indikasi dari daya beli masyarakat menurun," kata Ekonom dari Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati.

Penjualan Anjlok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here