Menurut seorang sumber dekat Hizbullah Surk memang bertanggung jawab atas komando operasi militer di Lebanon selatan. Ia telah menggantikan komandan utama Hizbullah Imad Mughniyeh yang tewas dalam pengeboman mobil di Damaskus tahun 2008 di mana Israel diklaim bertanggung jawab.
AS sendiri telah membanderol harga kepala Sukr sebesar US$ 5 juta. Ia digambarkan sebagai "penasihat senior" bagi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang memainkan "peran utama" dalam pengeboman mematikan tahun 1983 di barak Korps Marinir AS di Beirut.
Saat kejadian terjadi, seorang fotografer AFP di lokasi kejadian melihat sebuah gedung delapan lantai yang sebagian runtuh akibat serangan itu, sementara ambulans berjuang melewati kerumunan dan petugas penyelamat menyisir reruntuhan gedung untuk mencari korban selamat.
Sementara itu, beberapa menit setelah ledakan mengguncang Beirut, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengunggah di situs media sosial X. Ia menulis "Hizbullah melewati batas merah".
Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengatakan terserah Israel "untuk berbicara atas nama operasi militer mereka sendiri". "Kami tidak percaya bahwa perang habis-habisan tidak dapat dihindari," katanya.
Iran, negara yang dekat dengan Hizbullah, mengecam keras serangan itu. Sementara kementerian luar negeri Rusia mengatakan serangan Israel itu merupakan "pelanggaran berat terhadap hukum internasional".