CARAPANDANG.COM -- Israel melancarkan serangan baru di Gaza City pada Rabu (20/8) dengan tujuan untuk mengalahkan Hamas, sebuah langkah yang menuai kritik internasional atas dampaknya terhadap warga sipil di daerah kantong yang hancur itu.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) telah memulai tahap operasi lanjutan, sejalan dengan "arahan eselon politik," ujar juru bicara militer Effie Defrin. Dia mengatakan serangan darat sudah berlangsung di area permukiman Zaytun di Gaza City dan Kota Jabalia di dekatnya, dengan lebih banyak pasukan siap bergabung dalam pertempuran itu.
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu bertujuan untuk "mengalahkan Hamas dan menguasai Gaza City." Militer mengatakan mereka kini memegang "kendali operasional" atas sekitar 75 persen Jalur Gaza, setelah serangan berulang kali yang menghancurkan sebagian besar pusat kota terbesar di jalur itu.
Kabinet Israel diperkirakan akan menggelar pertemuan akhir pekan ini untuk memberikan persetujuan akhir atas rencana tersebut. Militer mengatakan 60.000 tentara cadangan telah dipanggil, dengan 20.000 lainnya akan menyusul dalam beberapa hari mendatang.