CARAPANDANG.COM - Israel terus melancarkan serangan di beberapa lini di Lebanon pada Kamis (10/10).
Pada Kamis malam waktu setempat, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di pusat kota Beirut, yang dilaporkan menargetkan Wafiq Safa, kepala Unit Penghubung dan Koordinasi Hizbullah.
Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 22 orang tewas dan 117 lainnya luka-luka, demikian menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Sejumlah sumber Lebanon juga melaporkan bahwa pesawat tempur Israel pada Kamis melancarkan 16 serangan di Lebanon selatan dan sembilan serangan lainnya di Lebanon timur, yang mengakibatkan 21 orang tewas dan 41 lainnya luka-luka.
Jumlah pengungsi di Lebanon akibat serangan udara Israel telah bertambah hingga hampir 1,2 juta orang, papar sebuah laporan yang baru-baru ini dirilis oleh otoritas Lebanon.
Di Beirut, banyak pengungsi Lebanon harus mencari tempat berlindung di jalanan.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): KHALED HAMADEH, Analis politik
"Situasi ini terbuka untuk segala kemungkinan. Kemungkinan terjadinya lebih banyak kekerasan masih ada jika tentara Israel melanjutkan serangannya tidak saja di Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut, tetapi juga di berbagai wilayah di Lebanon. Kompromi politik tampaknya belum siap," Ujar Khaled Hamadeh, Analis politik,
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)