Beranda Internasional Israel Tutup Perlintasan Perbatasan dengan Yordania Pasca Serangan Penembakan

Israel Tutup Perlintasan Perbatasan dengan Yordania Pasca Serangan Penembakan

Sejumlah mobil polisi dan sebuah ambulans terlihat di dekat Jembatan Allenby, titik perbatasan penting antara Tepi Barat yang diduduki Israel dengan wilayah Yordania, pascaserangan penembakan pada 8 September 2024. Seorang pria bersenjata pada Minggu (8/9) melepas tembakan di Jembatan Allenby, menewaskan tiga orang sebelum akhirnya ditembak mati oleh tentara Israel, seperti dikatakan pejabat resmi Israel. (Xinhua/Jamal Awad)

0
520
Xinhua

Pengguna jembatan harus mematuhi keputusan ini dan tetap mengikuti perkembangan terbaru terkait perubahan pergerakan perjalanan, yang akan segera diumumkan, seperti dilansir Petra, kantor berita milik pemerintah Yordania, mengutip direktorat tersebut.

   

Menurut Petra, Kementerian Dalam Negeri Yordania telah meluncurkan investigasi terkait dugaan serangan penembakan itu.


Pasukan keamanan Israel berpatroli di dekat Jembatan Allenby, titik perbatasan penting antara Tepi Barat yang diduduki Israel dengan wilayah Yordania, pascaserangan penembakan pada 8 September 2024. Seorang pria bersenjata pada Minggu (8/9) melepas tembakan di Jembatan Allenby, menewaskan tiga orang sebelum akhirnya ditembak mati oleh tentara Israel, seperti dikatakan pejabat resmi Israel. (Xinhua/Jamal Awad)

   

Sementara itu, Otoritas Palestina mengonfirmasi pergerakan orang-orang antara Tepi Barat dan Yordania telah dihentikan sepenuhnya. Informasi mengenai pembukaan kembali perlintasan perbatasan itu belum dapat dipastikan.

   

Sumber keamanan Palestina melaporkan bahwa tentara Israel memperketat kebijakan militer mereka di dekat perbatasan Yordania-Palestina, menahan pekerja dan pengemudi tanpa mengetahui identitas mereka.

   

Serangan penembakan dan perkembangan selanjutnya terjadi di tengah eskalasi ketegangan dan serangan tiada henti dari Israel di Tepi Barat serta perang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama 11 bulan di Jalur Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here