Lebih lanjut Ia mengatakan, Pemerintah Daerah selalu mengambil langkah yang serius dalam mengatasi kenaikan harga dan ketersedian pangan. "Hal tersebut merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan. Pemerintah bertanggung jawab untuk menjamin ketahanan pangan sampai tingkat individu yang mengacu pada program prioritas pembangunan nasional sebagaimana ditetapkan dalam RPJM Nasional," tambah Bupati.
Selain itu, Bupati mengatakan, TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) terus melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok setiap harinya, guna untuk mengambil langkah-langkah serta kebijakan dalam pengendalian harga, sehingga tingkat inflasi daerah tetap stabil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Yunire Yunirman dalam laporannya menjelaskan GPM bertujuan untuk membantu masyarakat dalam keterjangkauan akses pangan dengan harga murah (harga produsen atau harga dibawah harga pasar). Upaya intervensi terkait kenaikan barang ini diharapkan Yunire mampu membantu masyarakat mendapatkan akses yang mudah terhadap sembako relatif murah dibawah harga pasar. Selain itu, Ia mengakui antusiasme masyarakat untuk membeli komoditas pangan yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah itu sangat tinggi karena banyak komoditas yang sudah habis terjual.