CARAPANDANG - Jelang liburan panjang Jumat Agung dan Paskah, 18-20 April, KAI mengimbau pelanggan agar waspada terhadap barang bawaan. Tingginya mobilitas penumpang kereta api selama akhir pekan menjadi peringatan sejak dini.
Setidaknya, KAI telah mengamankan 1.083 barang tertinggal milik pelanggan saat Lebaran. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menilai total barang yang diamankan bisa mencapai Rp1.284.493.414.
“Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, hingga emas, dan uang tunai. Alhamdulillah, sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Senin (14/4/2025).
KAI operasikan sistem lost and found di stasiun dan dalam kereta. Petugas mencatat, mengamankan, dan memasukkannya ke sistem dengan sigap.
"Pelanggan diimbau melapor jika ada kehilangan barang. Mereka dapat menghubungi petugas atau Contact Center 121," ujarnya.
KAI terus memantau lonjakan penumpang di stasiun dan kereta. Seluruh jajaran siap menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan.
“Kami ingin semua pelanggan merasa aman, namun demikian, barang bawaan adalah tanggung jawab masing-masing. KAI hadir untuk membantu jika terjadi kelalaian, tapi kewaspadaan pribadi tetap yang utama,” katanya.
Petugas lapangan telah dilatih agar administrasi kehilangan berjalan transparan. KAI berharap kepercayaan terhadap kereta api semakin tumbuh di masyarakat luas.