CARAPANDANG.COM - Korea Selatan (Korsel) bersiap menghadapi perubahan besar dalam kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) yang akan diberlakukan Presiden AS Terpilih Donald Trump di periode kedua masa jabatannya.
Pemerintah dan partai yang berkuasa di Korea Selatan sepakat mengambil langkah-langkah darurat, guna melindungi perekonomian nasional dari dampak kebijakan Trump yang mengusung prinsip America First.
Melansir The Korea Herald, Representatif Ketua Partai Kekuatan Rakyat Kwon Young-se, Kim menyampaikan kekhawatiran pihaknya atas dampak tarif universal yang direncanakan Trump. Kebijakan ini dikhawatirkan memicu inflasi dan memperburuk ketidakpastian rantai pasokan global, terutama karena ketegangan perdagangan AS-China yang masih berlangsung.
"Untuk mengatasi gelombang perubahan yang akan dibawa oleh masa jabatan kedua Trump, langkah-langkah komprehensif harus segera disusun," kata Kim mewakili Kwon Young-se, mengutip The Korea Herald, Rabu (8/1/2025).
Kim menyampaikan, Penjabat Presiden Korea Selatan sekaligus Menteri Keuangan, Choi Sang-mok memimpin pertemuan mingguan untuk membahas isu-isu ekonomi sekaligus memitigasi dampak kebijakan tarif universal Trump. Perlu diketahui, Trump berencana mengenakan tarif menyeluruh hingga 20% pada impor, dan sebanyak 60-100% pada barang-barang yang dibawa dari China.
"Termasuk penjabat presiden Choi, kami akan membangun saluran komunikasi dengan AS di tingkat mana pun untuk penjangkauan menyeluruh," ujarnya.