2. Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan urin adalah bagian penting dari cek kesehatan ibu hamil. Beberapa parameter yang diperiksa dalam tes urin antara lain:
- Proteinuria: Kehadiran protein dalam urin dapat menjadi tanda preeklamsia, kondisi serius yang memengaruhi tekanan darah selama kehamilan.
- Glukosuria: Kehadiran glukosa dalam urin dapat menandakan diabetes gestasional.
- Infeksi saluran kemih (ISK): Tes urin juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi saluran kemih yang sering terjadi selama kehamilan.
3. Tes Skrining Genetik
Tes skrining genetik dilakukan untuk menilai risiko ibu hamil mengalami penyakit genetik atau kelainan kromosom pada janin. Beberapa tes skrining genetik yang umum dilakukan meliputi:
- Tes ultrasonografi (USG): Tes USG dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan struktural pada janin, seperti cacat lahir atau kelainan kromosom.
- Tes kromosom non-invasif (NIPT): Tes ini menggunakan sampel darah ibu hamil untuk mengidentifikasi risiko kelainan kromosom pada janin, seperti sindrom Down, sindrom Edwards, dan sindrom Patau.
- Tes triple marker atau quad marker: Tes ini mengukur kadar beberapa hormon dalam darah ibu hamil untuk menilai risiko kelainan kromosom pada janin.