Beranda Internasional Jerman Peringatkan "Era Baru Kezaliman" Usai Kisruh Trump-Zelenskyy

Jerman Peringatkan "Era Baru Kezaliman" Usai Kisruh Trump-Zelenskyy

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengkritik Presiden AS Donald Trump karena merongrong Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, serta menyebut pertikaian yang menegangkan di Gedung Putih sebagai tanda lain dari "era baru kezaliman" di dunia saat ini.

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengkritik Presiden AS Donald Trump karena merongrong Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, serta menyebut pertikaian yang menegangkan di Gedung Putih sebagai tanda lain dari "era baru kezaliman" di dunia saat ini.

Baerbock mengatakan dalam konferensi pers pada Sabtu (1/3) bahwa seperti banyak orang lainnya, dia tidak bisa tidur nyenyak pada malam sebelumnya setelah menyaksikan kejadian di Gedung Putih, di mana Trump mengkritik keras Zelenskyy dan mengeklaim presiden Ukraina itu tidak siap untuk perdamaian.

"Sayangnya, ini bukan mimpi buruk, tetapi kenyataan pahit. Era baru kezaliman telah dimulai, Waktu yang zalim di mana kita harus mempertahankan tatanan internasional yang berbasis aturan, dan kekuatan hukum lebih dari sebelumnya melawan kekuatan yang terkuat," katanya.

Baerbock menyuarakan dukungannya terhadap posisi Zelenskyy bahwa setiap negosiasi dengan Rusia harus memastikan "perdamaian yang adil dan abadi," bukan hanya gencatan senjata sementara tanpa jaminan keamanan bagi Ukraina.

"Tidak ada yang lebih membutuhkan atau menginginkan perdamaian daripada Ukraina. Upaya diplomatik AS tentu saja penting --- tetapi perdamaian semacam itu harus adil dan langgeng, bukan sekadar jeda hingga serangan Rusia berikutnya," kata menlu tersebut.

"Oleh karena itu, tidak seorang pun boleh keliru tentang musuh: Dia adalah penguasa di Kremlin, bukan di Kiev atau Brussels," katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here