Beranda Edukasi JK Sindir Nadiem Jarang Ngantor, Kemendikbudristek Butuh Orang Kompeten

JK Sindir Nadiem Jarang Ngantor, Kemendikbudristek Butuh Orang Kompeten

0
858
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki cakupan luas.

CARAPANDANG - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki cakupan luas. Sehingga memerlukan orang yang benar-benar kompeten pada bidang tersebut.

Semula ia menyebut sejumlah nama Menteri pendidikan dari masa ke masa mulai dari Ki Hadjar Dewantara hingga Anies Baswedan. Dia menilai, sederet nama menteri itu memiliki keahlian di bidang pendidikan.

"Ada Muhajir, ada Prof. Nuh Rektor ITS, ada Anies Rektor Paramadina, ada kemudian Mas Nadiem yang tidak punya pengalaman pendidikan. Bahkan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor,” kata JK dalam diskusi kelompok terpumpun bertajuk “Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan” di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Tak hanya pendidikan, kata JK, kementerian ini juga mencakup kebudayaan, riset, dan teknologi. Oleh karena itu, lanjut dia, kementerian tersebut tidak akan maju jika menterinya jarang 'ngantor'.  

"Titip orang yang jarang ke kantor. Minta maaf ya, saya katakan saja supaya (menteri) yang ke depan jangan begitu lagi," kata JK.

Ia pun menganalogikan kepemimpinan kementerian pendidikan dengan perusahaan. Menurutnya, dalam membangun perusahaan yang baik memerlukan Chief Executive Officer (CEO) serta direktur-direktur yang mumpuni.

Ia membeberkan berbagai persoalan yang perlu dikerjakan untuk menciptakan perusahaan yang baik. "Pertama, ialah memilih pemimpin, dan kedua soal program dan target yang akan dikerjakan," ucap JK.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here