Beranda Internasional Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Udara AS di Pelabuhan Yaman Bertambah Jadi 74

Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Udara AS di Pelabuhan Yaman Bertambah Jadi 74

Orang-orang menghadiri sebuah upacara pemakaman di Sanaa, Yaman, pada 17 April 2025. Sebuah upacara pemakaman bagi para korban yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat diadakan di Sanaa, ibu kota Yaman, pada Kamis (17/4). (Xinhua/Mohammed Mohammed)

0
Xinhua

   Seorang warga mengonfirmasi kepada Xinhua bahwa di antara para korban adalah karyawan, supir truk, pekerja kontrak, dan warga sipil peserta pelatihan di pelabuhan tersebut. Tim penyelamat yang mengevakuasi jenazah dan memadamkan api juga menjadi sasaran dalam serangan berikutnya, imbuhnya lebih lanjut.

   Pelabuhan itu, yang terletak di sebelah barat laut Hodeidah, sebuah kota di Laut Merah di Yaman, telah menjadi jalur utama untuk impor bahan bakar ke daerah-daerah yang diduduki kelompok Houthi. Kelompok tersebut telah menguasai wilayah yang luas di Yaman utara sejak memulai perang saudara melawan pemerintah pada akhir 2014.

   Sebelumnya, Komando Pusat AS (USCENTCOM) dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi bahwa mereka menyerang dan menghancurkan Ras Isa pada Kamis, "untuk melenyapkan sumber bahan bakar" dan "menurunkan sumber kekuatan ekonomi" Houthi.

   "Houthi terus menerima keuntungan secara ekonomi dan militer dari negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang memberikan dukungan material kepada sebuah organisasi yang masuk dalam daftar teroris asing," ujar USCENTCOM di platform media sosial X. AS kembali menetapkan kelompok Houthi sebagai organisasi teroris setelah Presiden AS Donald Trump kembali menjabat pada Januari.

   USCENTCOM menuduh Houthi "memanfaatkan bahan bakar untuk menopang operasi militer mereka, sebagai senjata kontrol, dan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dengan menggelapkan profit dari impor tersebut."

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here