CARAPANDANG - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (17/10) menyatakan penolakannya terhadap konflik tarif, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak ada gunanya.
Scholz menegaskan bahwa konflik-konflik semacam itu tidak ada gunanya dan menekankan pentingnya menggunakan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menyelesaikan sengketa perdagangan.
Berbicara di sela-sela pertemuan Dewan Eropa, Scholz menegaskan kembali pendiriannya terhadap peningkatan ketegangan tarif dengan China. Hal itu merupakan sebuah poin yang juga dia sampaikan dalam pidatonya di Bundestag, majelis rendah parlemen Jerman, pada hari sebelumnya.
Dia menyatakan bahwa sejumlah produsen besar mobil Jerman, bersama dengan 17 negara Uni Eropa (UE), menentang pemberlakuan tarif terhadap China
Scholz juga menyoroti perlunya Jerman meningkatkan daya saingnya di pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Dia juga menekankan bahwa hal ini tidak semestinya dapat dicapai melalui pemberlakuan tarif.