Beranda Kesehatan Kebiasaan Menonton secara Maraton Bisa Merusak Kesehatan

Kebiasaan Menonton secara Maraton Bisa Merusak Kesehatan

Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Kamis (6/2), dia mengemukakan bahwa kemudahan mengakses tayangan melalui platform digital membuat orang susah berhenti menonton, terus tergoda menunda dengan "beberapa menit lagi" atau "satu episode lagi".

0
Ilustrasi | Istimewa

Menurut dia, kebiasaan ini bisa memunculkan dampak buruk bagi kesehatan, antara lain karena memicu gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

"Dampaknya bergantung pada durasi, frekuensi, dan intensitas menonton secara maraton. Hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan, hubungan, dan pekerjaan," katanya.

"Begadang dapat memengaruhi pola tidur Anda, dengan konsekuensi lebih lanjut seperti kelelahan, gangguan fungsi kognitif, gangguan suasana hati, kecelakaan, dan kinerja yang buruk," ia menambahkan.

Menonton secara maraton menyita sebagian besar waktu, membuat orang kehilangan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyehatkan seperti berolahraga atau tidur tepat waktu.

Kondisi yang demikian, menurut dokter Mehta dapat memicu obesitas, nyeri sendi, serta risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Ia menyampaikan bahwa kebiasaan menonton secara maraton juga bisa berpengaruh pada kehidupan sosial, memicu masalah keluarga dan isolasi sosial.

"Masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan merupakan penyebab dan akibat dari kebiasaan menonton berlebihan," katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here