CARAPANDANG - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmad Dasuki menyatakan Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan dokumen jamaah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi lebih awal agar penerbitan visa jamaah lebih cepat guna mengantisipasi agar tidak ada jamaah yang gagal berangkat karena terkendala visa.
“Mudah-mudahan masalah visa ini bisa kita selesaikan di Februari 2024 agar ada kepastian berangkat bagi jamaah-jamaah kita,” kata Wamenag Saiful Rahmad Dasuki di Banda Aceh, Kamis dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan pengurusan visa jamaah haji regular maupun haji khusus lebih awal sangat penting dilakukan sebagai antisipasi agar tidak ada jamaah yang gagal berangkat ke Tanah Suci seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena ketika semua jamaah telah terpenuhi semua kewajibannya, tapi visanya tidak keluar, inilah yang bisa menjadikan sebuah problem besar bagi penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Wamenag.
Sebelumnya Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab mengatakan Pemerintah Arab Saudi sejak tahun ini memberlakukan perekaman bio metrik bagi jamaah haji.
Perekaman yang menjadi syarat jamaah memperoleh visa haji dilakukan melalui aplikasi visa bio yang dikembangkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Dalam praktiknya, ada sejumlah jamaah yang terkendala dalam proses perekaman bio metrik, sementara waktunya mepet. Alhamdulillah, akhirnya semua jamaah bisa memperoleh visa haji setelah melalui kerja keras dan perjuangan panjang," ucapnya.