CARAPANDANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan memberikan dukungan dengan memfasilitasi delegasi sineas Indonesia yang berhasil ikut serta dalam ajang film global.
“Kemendikbud mendorong kerja sama atau pemangku kepentingan untuk menyusun program khusus dan memfasilitasi para pembuat film ke festival film di Busan,” kata Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Alex Sihar dalam acara konferensi pers di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin.
Busan International Film Festival (BIFF) merupakan gelaran festival film terbesar di Asia yang menampilkan ratusan karya film dari para sineas Asia, salah satunya Indonesia. Tahun ini, Indonesia akan mengirimkan 17 karya berupa film pendek, film panjang, dan serial untuk ditampilkan dalam gelaran tersebut.
BIFF 2023 merupakan acara penting bagi Indonesia karena film yang berhasil tayang di sana akan menjadi batu loncatan bagi para sineas film untuk mendapatkan capaian lebih tinggi serta dikenal oleh lebih banyak negara.
Oleh sebab itu, Komite Festival Film Indonesia (FFI) berusaha untuk membantu karya film Indonesia ditampilkan dalam ajang tersebut dengan dukungan fasilitas dari Kemendikbudristek RI.
“Posisinya festival film di Busan selalu jadi poin melangkah yang signifikan untuk para pembuat film,” kata Alex.
Karya film dari sineas Indonesia di ajang tersebut memiliki jumlah terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.