Beranda Edukasi Kemendikbudristek: Pentingnya Bangun Fasilitas Pendidikan Inklusif Bagi Anak "Down Syndrome"

Kemendikbudristek: Pentingnya Bangun Fasilitas Pendidikan Inklusif Bagi Anak "Down Syndrome"

Kemendikburistek menekankan pentingnya membangun fasilitas pendidikan yang inklusif bagi anak-anak down syndrome

0
995
Istimewa

CARAPANDANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) menekankan pentingnya membangun fasilitas pendidikan yang inklusif bagi anak-anak down syndrome di Indonesia agar mereka mampu hidup menjalani aktivitas dengan mandiri dan penuh kebahagiaan.

“Penting bagi kita untuk membangun komitmen dan pemahaman dan bagaimana memfasilitasi pendidikan, dalam hal ini secara umum untuk anak-anak down syndrome,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010–2018, kejadian down syndrome memiliki kecenderungan meningkat.

Pada 2018, tercatat kelainan sejak lahir untuk anak berusia 24 sampai 59 bulan sebanyak 0,41 persen dan down syndrome dialami oleh 0,21 persen kelompok usia tersebut.

Iwan menjelaskan pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan, termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberi sosialisasi terkait pemahaman, pembinaan, pendidikan, dan ruang kesempatan yang seluas-luasnya kepada penyandang disabilitas ini.

Menurutnya, penanganan yang tepat sejak dini berdasarkan pemahaman orang tua dan masyarakat yang solid dapat menjadi modal utama bagi mendukung anak-anak down syndrome untuk menjalankan aktivitas secara mandiri.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here