CARAPANDANG - PT Pertamina Persero akan menurunkan harga avtur sebesar 7,5 persen hingga 10 persen di 19 bandara utama di Indonesia. Penyesuaian ini dilakukan untuk mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta (CGK).
“Penurunan harga avtur ini juga termasuk di Bandara Denpasar Bali, Yogyakarta Kulon Progo dan Bandara Labuan Bajo. PT Angkasa Pura Indonesia juga akan menurunkan tarif PJP2U dan PJP4U hingga 50 persen,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/224).
Sementara, Elba mengatakan untuk maskapai sepakat memberikan diskon fuel surcharge jet sebesar 8 persen dan propeller sebesar 5 persen. Selain itu, AirNav Indonesia turut mendukung dengan memperpanjang jam operasional bandara selama periode Nataru.
“Penurunan harga tiket pesawat ini diperkirakan dapat menghemat rata-rata Rp157.500 per tiket dengan total penghematan mencapai Rp472,5 miliar secara nasional. Namun, kami mencatat bahwa insentif PPN belum diperhitungkan karena hal tersebut merupakan kewenangan Kementerian Keuangan,” ucap Elba.
Lebih lanjut, Elba meyakini keputusan ini akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa liburan. Selain itu, kebijakan ini dapat mendongkrak perekonomian dan pariwisata dalam negeri di kuartal terakhir 2024.