“Bahkan ada satu lapas di Tamiang yang karena sudah sampai di atap, ini terpaksa warga binaan pemasyarakatan yang ada di sana harus dikeluarkan dengan alasan untuk kemanusiaan,” kata Agus seperti dikutip Kumparan, Jumat (5/12/2025).
Agus mengakui bahwa hingga saat ini keberadaan para narapidana yang dilepaskan masih belum diketahui.
Namun, ia menegaskan bahwa setelah kondisi bencana dinyatakan kondusif, pihaknya akan segera melakukan pencarian untuk membawa kembali para narapidana ke dalam rutan.
“Kami akan menjalani proses pencarian dan pengembalian setelah situasi normal. Langkah ini diambil semata-mata untuk keselamatan jiwa,” pungkasnya.