Beranda Kesehatan Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit DBD di Musim Hujan

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit DBD di Musim Hujan

Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan melalui upaya-upaya pencegahan.

0
Istimewa

Pemerintah telah mengadopsi strategi berbasis inovasi, termasuk implementasi nyamuk ber-Wolbachia di beberapa daerah seperti Yogyakarta, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang, serta vaksinasi sebagai langkah perlindungan tambahan.

"Upaya ini perlu didukung oleh peran aktif masyarakat, salah satunya dengan menerapkan 3M Plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, dan mencegah gigitan nyamuk," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Penyakit Anak I Gusti Ayu Nyoman Partiwi menyoroti potensi peningkatan kasus dengue, terutama pada musim hujan.

Berdasarkan data, sebanyak 47 persen kasus dengue terjadi pada anak-anak dan remaja, di mana kelompok usia 1 hingga 14 tahun memiliki angka kematian tertinggi, yaitu 45 persen pada anak usia 5-14 tahun dan 21 persen pada anak usia 1-4 tahun.

"Pencegahan menjadi kunci utama, dan vaksinasi dapat menjadi langkah perlindungan tambahan," kata Ayu.

Ayu mengatakan, dengue pada anak sering kali diawali dengan gejala demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot, bintik merah di kulit, muntah, dan sakit perut.

Ia menyebut, jika terlambat ditangani maka dapat berlanjut ke syok dengue yang berisiko fatal.

Namun demikian, ia menambahkan bahwa vaksinasi dengue tidak tercakup dalam program BPJS, melainkan dalam Program Imunisasi Nasional yang menargetkan anak-anak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here