Beranda Umum Kementan Berupaya Tingkatkan Produktivitas Pertanian Dengan Pompanisasi

Kementan Berupaya Tingkatkan Produktivitas Pertanian Dengan Pompanisasi

Kementan menegaskan komitmennya dalam mengatasi dampak fenomena El Nino dengan memasifkan program pompanisasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian

0
883
istimewa

Amran memperkirakan bahwa akan ada penambahan ketersediaan beras yang dihitung dari hasil produksi pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Jumlahnya cukup besar yakni sebanyak 3,5 juta ton sehingga beras pada bulan Maret, April dan Mei 2024 masih dalam kondisi cukup.

Selain itu, Kementan saat ini juga menggarap potensi besar 10 juta hektar lahan rawa yang dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan menjadi area pertanian yang produktif dan berkelanjutan, sehingga pertanian Indonesia kembali normal.

Amran menekankan urgensi perhatian terhadap sektor pertanian, mengingat kondisi yang disebabkan fenomena El Nino yang tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara-negara lain seperti Thailand.

Menurut Amran, optimalisasi penggarapan lahan rawa memiliki potensi besar untuk memulihkan kondisi pertanian Indonesia agar bisa kembali normal dan meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan dalam waktu dekat harga beras diperkirakan mengalami penurunan. Apalagi, stok pangan pokok dan strategis jelang Ramadhan tahun ini tersedia dan mencukupi.

Arief menyebut bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1 juta ton lebih. Stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat melalui program beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), lalu akan ada tambahan stok saat memasuki musim panen raya pada Maret hingga Juni.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here