CARAPANDANG - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan adanya anomali pada kondisi perjagungan, telur dan daging ayam. Meskipun produksi jagung meningkat, harga telur dan daging ayam justru mengalami kenaikan.

Koordinasi dengan pihak terkait, khususnya sektor peternakan di Kementan akan dilakukan. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idul Fitri mengatakan tujuan koordinasi ini untuk mencari solusi atas permasalahan kenaikan harga.

"Ya memang anomali pada kondisi perjagungan saat ini dan harga telur serta ayam di pasaran. koordinasi akan dilakukan dengan dengan teman-teman di bkh dan ternak," ucapnya dalam rekaman suara yang diterima RRI, Selasa (29/10/2024). 

Andi mengatakan berdasarkan data Kementan, produksi jagung saat ini sedang naik. Seharusnya, jika permintaan tercukupi, tidak ada kenaikan harga untuk telur dan daging ayam.

Lebih lanjut ia menyebutkan Kementan akan memastikan agar kenaikan produksi jagung berdampak langsung pada stabilisasi harga. Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan pasokan dan melindungi konsumen.