Oleh karena itu, Gubernur Mahyeldi berharap dengan adanya jalinan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BRIN, akan mendorong Sumbar untuk semakin menjadi yang terdepan dalam pengembangan industri halal di Indonesia. “Kita menginginkan Sumbar dapat menjadi pusat pengembangan industri halal di Indonesia,” ucapnya menutup.
Ada pun terkait pelaksanaan kegiatan Pareto sendiri, dibuka oleh Kepala BRIN, Dr. Laksamana Tri Handoko, dan turut dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Muhadjir Effendy serta Ketua Umum Perhimpunan Periset Indonesia, Ir. Syahrir. (adpsb/akm/isq)