Pada kesempatan tersebut Erick juga mengungkapkan kesiapan kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan saat kedatangan perwakilan FIFA nanti. “Supaya ketika FIFA hadir melakukan verifikasi lancar, persiapan sejak jauh-jauh hari dilakukan. Kepolisian kemungkinan akan memberlakukan lalu lintas satu arah untuk mengurangi beban kendaraan.”
Erick mengungkapkan World Cup U-20 bisa jadi momentum meningkatkan standar sepak bola negara Indonesia. “Di enam stadion akan dipasang fasilitas VAR. Kita berharap setelah melihat sistem kerjanya, kita bisa memakainya usai Piala Dunia U-20. Daripada usai turnamen fasilitas dicopot, kalau memungkinkan kita beli sekalian. Tapi ini tentu harus dapat persetujuan FIFA. Doakan saja,“ terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Dalam kunjungannya ke Bali, Erick dan tim juga bertemu berbagai elemen kelompok suporter sepak bola Bali.
Acara ramah tamah yang digelar di Bali United Cafe bertujuan untuk tukar pikiran berkaitan dengan Piala Dunia U-20. Sang menteri BUMN mengajak para penggila bola Pulau Dewata untuk memeriahkan dan membantu menyukseskan pelaksanaan World Cup U-20 di provinsi mereka.
Persiapan lain yang tak kalah penting yaitu menyangkut pemeliharaan jalur kelistrikan. PLN membuat jalur multiguna dan jalur khusus. Selama ini daya listrik mengandalkan genset pengelola stadion.