CARAPANDANG - Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa momentum pemulihan ekonomi nasional sedang berlangsung, didorong oleh peningkatan signifikan dalam kepercayaan konsumen. Keyakinan ini menjadi fondasi bagi target pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2025.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, optimisme masyarakat tercermin dari data Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap kinerja pemerintah yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Indeks tersebut melonjak menjadi 113,3 pada Oktober 2025, dari posisi sebelumnya 101,5 pada September 2025.

“Stimulus yang diberikan pemerintah meningkatkan optimisme masyarakat dan kembali memicu pergerakan ekonomi,” ujar Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Peningkatan kepercayaan ini, menurutnya, dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemerintah dan DPR untuk fokus menjalankan program-program yang telah disetujui guna menciptakan pertumbuhan yang lebih cepat.

Sebagai bentuk komitmen, pemerintah telah memberikan stimulus melalui penempatan dana. Injektlikasi awal sebesar Rp200 triliun kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada 12 September 2025, kemudian ditambah lagi sebesar Rp76 triliun pada 10 November 2025. Kebijakan ini ditujukan untuk menggerakkan sektor riil.