Adapun upaya lainnya termasuk penilaian temu ketua kelompok Dasawisma, lomba eksposé ketua kelompok Dasawisma secara berjenjang, pencanangan bulan Bhakti Dasawisma, monitoring dan evaluasi bulan Bhakti Dasawisma, serta orientasi untuk pengurus forum ketua Dasawisma dengan materi bidang sekretaris dan pokja I s/d IV.
"Selain itu, kegiatan inovasi turut diterapkan dengan kerjasama bersama Dinas KOMINFO Kabupaten Agam untuk pembuatan Aplikasi E-Dasawisma," ungkap Ny Yenni.
Selain itu, melalui rapat terpadu dengan 9 mitra kerja, penyuluhan Bimwin dan Cepak, kesehatan produksi remaja, perekaman administrasi kependudukan online, dan kolaborasi dengan Dinas DUKCAPIL untuk percepatan KIA anak.
Program seperti Gerakan Literasi Tamasya Perpustakaan (GELIS TPPKK TK/PAUD) bersama anak-anak TK/PAUD dan Gerakan Literasi Masyarakat Sejahtera (GELITA MESRA) turut dilakukan.
"Demi ketahanan pangan keluarga, implementasi program menanam tanaman sayur-sayuran, apotik hidup, warung hidup, pertenakan, perikanan, dan TOGA di rumah tangga juga diterapkan," tambahnya.
Aplikasi Mari Cegah Stunting (MACETING) menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat. Tak lupa, pendamping Desa (P3MD) dilibatkan dalam mendampingi anggota forum ketua Dasawisma dalam pembinaan ke kelompok Dasawisma di masing-masing nagari.