CARAPANDANG - Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari mengajak warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjaga keluarganya dari stunting dan melakukan upaya pencegahan sejak dini.
"Stunting adalah kondisi adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan tubuh pada anak karena kurang gizi. Akibatnya, anak tidak memiliki berat badan dan tinggi yang ideal," kata Putih Sari, di Karawang, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa kondisi tersebut mengancam keberlangsungan generasi penerus. Oleh karena itu, setiap keluarga agar bersama-sama melakukan pencegahan.
Jika generasi penerus terkena stunting, kata dia, maka akan menghasilkan anak-anak atau sumber daya manusia Indonesia yang memiliki IQ rendah.
Menurut dia, dampak jangka panjang dari stunting adalah akan terjadi gangguan pada otak sehingga kecerdasan menurun dan gampang terkena penyakit.
"Stunting selain mengganggu pertumbuhan fisik dan kesehatan, juga mengganggu pertumbuhan otak," kata Putih.
Ia juga menekankan warga agar menerapkan program keluarga berencana (KB) dan memiliki asupan gizi baik yang menjadi salah satu cara untuk mencegah stunting.
"Upaya penanggulangan stunting sangat penting. Dengan demikian, program KB dalam keluarga harus bisa terwujud, dan asupan gizi yang baik sangat penting dalam pencegahan stunting," kata Putih.
Ia mengatakan, Komisi IX DPR RI terus berupaya membantu pemerintah dalam upaya penurunan stunting di berbagai daerah, yakni dengan melakukan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting.