CARAPANDANG - Merosotnya prestasi dunia olahraga Indonesia di kancah Internasional, dipelototi oleh Komisi X DPR RI. Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani mengatakan, pertumbuhan prestasi olahraga di Indonesia terus menunjukan tren negatif.
"Prestasi Indonesia di SEA Games, misalnya, tidak pernah lagi mencapai perolehan emas terbanyak sejak tahun 1999. Pada SEA Games terakhir di Kamboja, Indonesia hanya menempati peringkat ketiga," kata Lalu dalam rapat dengar pendapat (RDP) pertama dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Tidak hanya SEA Games, politikus PKB ini menilai, prestasi olahraga Indonesia juga merosot pada ajang Asian Games. Pada Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, posisi Indonesia terjun bebas ke 13.
"Jauh dari pencapaian empat besar pada 2018 saat (Indonesia) menjadi tuan rumah (Asian Games). Pecapaian Indonesia pada Asian Games 2018 banyak terbantu oleh cabang olahraga (cabor) non-Olimpiade, seperti pencak silat, 13 medali emas," ucapnya.
Kemudian, Lalu juga menkritik, prestasi olahraga Indonesia pada ajang Olimpiade. Ia membeberkan, tradisi perolehan medali emas ajang Olimpiade untuk Indonesia dimulai sejak 1992.