Purnawirawan jenderal bintang dua TNI Angkatan Udara (AU) itu menambahkan, paslon AMIN tidak menutup diri menerima masukan dan kritik dari kaum intelektual, karena kedua calon pemimpin itu menginginkan perubahan Indonesia menuju arah yang lebih baik dimulai dari dasar, serta melibatkan semua pihak.
"Masukan-masukan itu kemudian diteruskan kepada tim substansi untuk dibahas dan dijadikan bahan kampanye untuk digaungkan kepada masyarakat," kata dia. dilansir antaranews.com