CARAPANDANG - Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang terus berlangsung saat ini bertambah menjadi 27.708 orang, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Rabu (7/2).
Dalam sebuah pernyataan pers, kementerian tersebut mengatakan 67.147 warga Palestina mengalami luka-luka di daerah kantong pantai itu sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada Oktober tahun lalu.
Pasukan Israel menewaskan 123 warga Palestina dan melukai 169 orang lainnya dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Beberapa korban masih berada di bawah reruntuhan karena pengeboman skala besar serta kurangnya awak pertahanan sipil dan ambulans, imbuh kementerian itu.
Seorang anak perempuan terlihat berlari di jalan saat hujan di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 2 Februari 2024. (Xinhua/Yasser Qudih)
Sedikitnya 12 warga Palestina tewas akibat pengeboman Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan sejak Selasa (6/2) malam, sementara sejumlah orang terluka dan beberapa orang hilang, menurut laporan kantor berita WAFA Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB pada Rabu memperingatkan Israel agar tidak memperluas operasi militer ke Kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir, mengatakan bahwa "setiap langkah Israel untuk memperluas invasi di Jalur Gaza yang mencakup Kota Rafah di wilayah selatan yang padat penduduk berpotensi memicu kejahatan perang yang harus dicegah dengan segala cara." Selesai