Pada hari Minggu, pihaknya mengatakan telah menempatkan delapan unit artileri bersenjata lengkap di perbatasan siaga untuk melepaskan tembakan.
Militer Korea Selatan mengatakan penolakan mereka untuk menjawab pertanyaan
mengenai drone tersebut adalah karena mengatasi dugaan Korea Utara bahwa mereka
akan terlibat dalam taktik Pyongyang untuk mengarang alasan untuk melakukan provokasi.