Terkait dengan siaran adzan maghrib sebagai tanda berbuka puasa, lembaga penyiaran diminta untuk tidak menyisipi konten adzan tersebut dengan kepentingan kelompok tertentu.
Lembaga penyiaran juga diminta menghormati waktu-waktu penting selama Ramadhan seperti waktu sahur, imsak, hingga adzan subuh yang sesuai dengan waktu dan wilayah siaran masing-masing.
Terakhir, untuk program siaran pada Hari Raya Idul Fitri lembaga penyiaran wajib memperhatikan kepatutan dan kepantasan yang berlaku di masyarakat.
“Usai Ramadhan, siaran televisi dan radio harus tetap kondusif dan memberi penghormatan bagi kemuliaan nilai-nilai agama,” pungkas Ubaidillah.