Stok makanan hampir habis. Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) memperkirakan pasokan makanan esensial di Gaza saat ini cukup untuk sekitar 12 hari. Namun, di toko-toko, stok yang tersedia diperkirakan hanya mampu bertahan selama lima hari, ujar OCHA.
Masyarakat beralih meminum air sumur, yang mengandung kadar garam tinggi dan menimbulkan risiko kesehatan. Sejumlah mitra kesehatan juga mendeteksi kasus cacar air, kudis, dan diare karena kondisi sanitasi yang buruk serta konsumsi air dari sumber yang tidak aman, lanjut OCHA.
Jumlah pengungsi internal kini diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 juta, termasuk hampir 590.000 orang yang tinggal di tempat-tempat penampungan rujukan UNRWA. Lebih dari 15 persen pengungsi diperkirakan menderita disabilitas, namun sebagian besar tempat penampungan tidak memiliki perlengkapan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mereka, sebut badan itu.
Otoritas setempat melaporkan bahwa lebih dari 40 persen unit perumahan di Jalur Gaza telah hancur atau rusak, imbuh OCHA.