"Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Republik Indonesia dan Kementerian Agama di dalamnya," ucapnya.
Sementara, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Abu Rokhmad menekankan penyelenggaraan kompetisi hafalan Al-Quran untuk disabilitas internasional pada waktu itu bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, sehingga memiliki makna khusus.
"Inisiatif ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi global untuk memperluas ruang partisipasi inklusif bagi penyandang disabilitas netra dalam pengembangan keilmuan Al-Quran di tingkat dunia, sekaligus meneguhkan kontribusi Indonesia dalam memajukan syiar Islam yang rahmatan lil ‘alamin," tutur Abu Rokhmad.
Diketahui, acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal MWL sekaligus Ketua Organisasi Ulama Muslim, Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.