Di shelter, Kemensos menyiapkan tenda lengkap dengan kasur, toilet portable, kipas angin, dan kebutuhan makan. Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan pilar-pilar sosial dikerahkan untuk membangun dapur umum. Kemensos juga dibantu masyarakat dalam menyiapkan makanan.
Lebih rinci, bantuan yang diberikan Kemensos berupa tenda serbaguna 22 unit, tenda keluarga 49 unit, tenda gulung 20 unit, kasur 105 unit, selimut 140 unit, perlengkapan anak 50 paket, peralatan dapur keluarga 20 paket, makanan anak 240 paket, pallet 70 pcs, triplek 60 pcs, lampu sorot + steger 5 unit, SHS sollar cell 10 unit, beras reguler 2.000 kg, dan kebutuhan makan dan minum lainnya.
Bantuan berasal dari gudang logistik Kemensos yang ada di 5 lokasi, yaitu gudang logistik di Bekasi, gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, gudang Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, gudang Sentra Abiyoso di Cimahi, serta di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang.
Robben mangatakan Kemensos akan tetap berada di Sumedang hingga tanggap darurat bencana berakhir. “Kami selanjutnya menunggu kondisi. Pj bupati sudah mengeluarkan tanggap darurat, kita akan amankan hingga masa tanggap darurat selesai,” ujarnya.
Gempa bermagnitudo 4,1 mengguncang Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023. Sejak gempa pertama, terjadi beberapa gempa susulan yang memicu kepanikan masyarakat. Gempa mengakibatkan banyak warga terdampak dan ratusan pasien di rumas sakit harus dievakuasi. dilansir kemensos.go.id