Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya membudayakan makan tidak bersisa. Sebab, ketika kebiasaan boros dan mubazir dilakukan, di saat bersamaan masih banyak orang lain yang kekurangan makanan.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat membuka secara resmi Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 Tahun 2023 di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (16/10/2023). Kegiatan itu diisi dengan agenda Peluncuran Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) serta Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Gubernur.
"Saat ini kita banyak melihat, ada kebiasaan yang salah di tengah masyarakat. Kalau makan itu tidak ada sisanya, itu tidak baik. Terkesan orang kelaparan. Ini jelas pemahaman yang salah. Hal yang benar itu, makanlah secukupnya. Budayakan tidak menyisakan makanan yang telah diambil. Ini harus menjadi gerakan di tengah masyarakat kita," ucap Gubernur mengingatkan.
Di Sumbar, sambung Gubernur, terdapat rata-rata sisa makanan sebanyak 300 kilogram per bulan. Padahal, di sisi lain masih ada masyarakat yang kekurangan asupan makanan. Oleh karena itu, budaya menyisakan makanan harus diganti dengan budaya menyisihkan makanan untuk didonasikan kepada pihak-pihak yang lebih membutuhkan.