Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan berat badan 68 kg membakar 80 kalori per kilometer di permukaan datar. Sedangkan berjalan menanjak membakar tambahan 48 kalori per kilometer, yang artinya peningkatan sebesar 60 persen (Medicine & Science in Sports & Exercise, 2011)
2. Meningkatkan detak jantung
Saat Anda berjalan atau berlari menanjak , jantung berdetak lebih cepat daripada berjalan atau berlari dipermukaan datar. Ini selanjutnya meningkatkan kesehatan kardiovaskuler yang lebih baik.
3. Meningkatkan kekuatan dan stabilitas inti
Dikutip dari tribunhealth, berjalan di tanjakan mengaktifkan otot inti (perut,punggung bawah, dan otot perut miring), membantu meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh. Sehingga melibatan otot inti penyelarasan tulang belakan, mengurangi nyeri punggung bawah.
4. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan asupan oksigen.
Kebiasaan positif yang kita terapkan sehari-hari sangat berpengaruh pada kondisi organ pernapasan ini. olahraga jalan kaki rute menanjak dapat meningkatkan kapasits paru-paru, sehingga meningkatkan oksigen didalam tubuh .
5. Mengurangi dan mencegah depresi
Tak hanya mendapatkan maanfaat kesehatan fisik, olahraga jalan kaki ditanjakan juga mempunyai peran penting bagi kesehatan mental, mencegah depresi. Aktifitas olahraga yang satu ini dapat meningkatkan hormon kebahagiaan sehingga meningkatkan mood.