Beranda Olahraga Menanti Talenta-talenta Baru Bersemi dan Membuahkan Prestasi

Menanti Talenta-talenta Baru Bersemi dan Membuahkan Prestasi

Dari cabang panjat tebing nomor speed, Veddriq Leonardo keluar sebagai juara setelah menaklukkan puncak Le Bourget Climbing Venue Paris dalam waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari pesaing kuat asal China, Wu Peng, pada babak final.

0
Foto: Antara

Dengan semua “hampir” yang Veddriq dapatkan sebelumnya — hampir meraih emas Asian Games Hangzhou 2022, hingga hampir mengalahkan Rahmad Adi Mulyono di kualifikasi Asia, pemanjat asal Pontianak itu membalas semuanya dengan manis di Paris.

Emas kedua Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dipersembahkan oleh lifter muda Rizki Juniansyah, setelah berjaya dalam kelas 73kg putra di South Paris Arena 6, Prancis.

Lifter berusia 21 tahun itu menjadi atlet Indonesia ke-15 yang mempersembahkan medali emas Olimpiade. Dia membuat angkat besi sebagai cabang olahraga ketiga yang berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade setelah bulu tangkis dan panjat tebing.

Tak hanya menyabet medali emas, Rizki juga menciptakan rekor Olimpiade angkatan clean & jerk dengan 199 kg, untuk membuat total angkatannya menjadi 354 kg atau terbesar dibandingkan dengan lifter-lifter lain.

Tanda-tanda Rizki akan sukses dalam Olimpiade Paris 2024 sudah terlihat lama sejak dia memenangkan medali emas Piala Dunia 2024 di Phuket, Thailand, dan medali perak 73kg dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia.

Dia juga merebut medali emas kelas yang sama dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki.

Sebelum itu dia mendapatkan medali emas dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan, dan setahun kemudian di Heraklion, Yunani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here