CARAPANDANG - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat layanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus melalui program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SLB.
Upaya tersebut ditandai dengan peresmian hasil revitalisasi di SLB Negeri Pembina Yogyakarta oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, pada Rabu (3/12).
Dalam peresmian tersebut, Mendikdasmen menyampaikan, “Hari ini kita bersama-sama meresmikan revitalisasi sarana pembelajaran untuk tahun 2025 di SLB yang pembangunannya sudah selesai 100%. Program ini merupakan kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sekolah-sekolah yang rusak kita bantu untuk diperbaiki. Ruang kelas yang kurang kita tambah supaya dapat menampung anak-anak yang belajar di sekolah luar biasa.”
Fasilitas yang diresmikan adalah pembangunan selasar penghubung antarkelas di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Selasar ini menjadi solusi atas tantangan aksesibilitas yang selama ini dihadapi murid, terutama ketika harus berpindah ruangan di tengah hujan atau cuaca panas. Dengan adanya selasar yang terhubung antarruang hingga asrama, proses belajar dan mobilitas murid menjadi lebih aman dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga menyapa sejumlah SLB penerima bantuan revitalisasi lainnya melalui Interactive Flat Panel atau Papan Interaktif Digital.