CARAPANDANG - "I never knew that winter could be so beautiful" (saya tidak tahu sebelumnya bahwa musim dingin dapat seindah ini), adalah kalimat dari Anna, salah satu tokoh film animasi Frozen, saat berada di tengah hutan berselimut salju warna putih untuk mencari sang kakak, Elsa.
Melihat segala sesuatu di sekeliling berubah menjadi putih karena tertutup salju atau bahkan menjadi es memang menawarkan sensasi yang mencengangkan, sekaligus menyenangkan. Salah satu lokasi yang tepat untuk merasakannya adalah di Harbin, Ibu Kota Provinsi Heilongjiang, China.
Kota Harbin terkenal sebagai "kota es" atau salah satu kota metropolitan terdingin dunia. Saat musim dingin pada suhu udara di kota itu dapat mencapai -20 derajat Celsius hingga -30 derajat Celcius. Hal itu disebabkan karena lokasi Harbin dekat dengan daerah embusan udara dingin kering dari Siberia.
Provinsi Heilongjiang memang provinsi ujung timur laut China. Provinsi tersebut juga berbatasan dengan Rusia di sisi utara dan timurnya.
Pada abad ke-19 atau tepatnya pada 1898, Rusia membangun jalan kereta api dari Harbin hingga Dalian, dengan nama jalur kereta api China Timur dalam upaya menyambungkan jalur Trans Siberia sehingga tak heran Harbin mendapat banyak pengaruh dari Rusia, karena menjadi lokasi permukiman para pekerja jaringan perkeretapian asal negara itu.