Beranda Edukasi Menkes Sebut Penting Penuhi Kebutuhan Gizi Untuk Cegah Stunting

Menkes Sebut Penting Penuhi Kebutuhan Gizi Untuk Cegah Stunting

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak balita dalam upaya untuk mencegah stunting.

0
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak balita dalam upaya untuk mencegah stunting.

Intervensi harus segera dilakukan apabila anak terindikasi mengalami masalah pertumbuhan berdasarkan hasil penimbangan dan pengukuran badan anak.

"Kalau sudah mengalami masalah gizi harus diberikan makanan berprotein hewani. Makanannya boleh apa saja tapi yang penting ada protein hewani, bisa telur, ikan, atau daging," kata Budi.

Anak-anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal kalau kebutuhan gizinya terpenuhi, utamanya pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni 270 hari selama dalam kandungan dan 730 hari setelah dilahirkan.

"Kalau ingin sehat dan pintar anak-anak tidak boleh kurang gizi, karena kalau kekurangan gizi pasti enggak bisa pintar," kata Menteri Kesehatan.

Pemerintah menjalankan berbagai program untuk mencegah dan mengatasi stunting dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Presiden Jokowi ingin Indonesia Emas, itu artinya kita menjadi negara maju. Enggak mungkin kalau orangnya enggak sehat dan enggak pintar," kata Budi.

"Kalau enggak bisa pintar pasti gajinya kecil. Kalau gajinya kecil, pasti enggak bisa jadi negara maju, logikanya begitu," ia menambahkan.

Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia prevalensi stunting di Indonesia sudah turun dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022.

Pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa diturunkan menjadi 14 persen pada 2024.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here