CARAPANDANG - Italia akan memimpin inisiatif baru untuk membantu warga sipil Palestina, kata menteri luar negeri Italia, Senin (4/3).
"Italia akan memimpin inisiatif kemanusiaan baru untuk membantu warga sipil Palestina," kata Menlu Italia Antonio Tajani kepada harian Italia, La Stampa.
Tajani mengatakan bahwa dia akan mengundang semua lembaga PBB yang berbasis di Roma untuk bergabung dalam kementerian tersebut.
"Kami bisa menyiapkan pengiriman makanan ke Gaza melalui kesepakatan. Slogannya bisa menjadi "Makanan untuk Gaza," tambah Tajani, mengingat situasi di wilayah tersebut rumit.
"Saya harap Qatar, Mesir, dan AS bisa meyakinkan semua pihak untuk melakukan gencatan senjata pada awal (bulan suci umat Islam) Ramadan," katanya.
"Tujuan strategis kami adalah 'dua bangsa, dua negara', di mana Israel diakui dalam keamanan oleh dunia Arab, dan Palestina memiliki lembaga realitas mereka sendiri," tambahnya.
Tajani menekankan bahwa Israel harus melakukan penyelidikan yang ketat atas serangan 29 Februari terhadap warga sipil.
Pasukan Israel menembaki ratusan warga Palestina yang berkumpul di dekat bundaran Nablusi di selatan Kota Gaza untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan, khususnya tepung, yang mengakibatkan 118 orang tewas dan 760 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan.
Tentara Israel mengklaim bahwa sejumlah massa mendekati tentara mereka, menimbulkan ancaman dan mendorong mereka melepaskan tembakan.