CARAPANDANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para santri sebagai salah satu kekuatan penggerak ekonomi kreatif untuk dapat mengadopsi perkembangan teknologi digital di tengah tantangan ekonomi global dan berinovasi memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Menparekraf Sandiaga dalam kegiatan "Santri Digitalpreneur Indonesia" di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Jabon Mekar, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023), mengatakan salah satu perkembangan teknologi yang patut diantisipasi para santri dan masyarakat pada umumnya adalah AI.
"Ada 23 juta lapangan kerja yang dikatakan akan tergantikan oleh teknologi termasuk AI. Tapi sebetulnya tidak akan terhapus kalau kita memiliki inovasi-inovasi seperti yang diajarkan dalam program Santri Digitalpreneur Indonesia ini," kata Menparekraf Sandiaga.
Dengan mengadopsi teknologi AI yang ditunjang dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, justru akan tercipta 46 juta lapangan kerja baru. Potensi ini yang harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para santri sehingga dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
Terlebih saat ini pengguna internet di Indonesia tercatat mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023.