Amran menyampaikan bahwa peningkatan produksi wajib dilakukan agar ke depan Indonesia tidak lagi bergantung pada kebijakan impor yang merugikan jutaan nasib petani di Indonesia. Bahkan sebaliknya, Indonesia harus mampu untuk mencapai swasembada yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
"Yang pasti kita jangan pernah mempersulit petani, itu sama saja dengan menginginkan impor dan itu memperkaya petani negara lain. Saya katakan kalau kita ingin kokoh negara ini harus berbuat banyak terhadap petani. Ingat petani adalah pahlawan pangan kita kalau mereka tidak bekerja kita akan kesulitan," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Konawe merupakan satu di antara sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional, karena Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup.
"Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab Konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah menghibahkan gaji dan tunjangan kerjanya untuk menambah biaya operasional penyuluh sebab selama delapan tahun tidak pernah ada kenaikan.
Amran berharap dengan tambahan tersebut, target Indonesia dalam mewujudkan swasembada dapat tercapai. dilansir antaranews.com