Beranda Ekonomi Minyak Merosot 1,7 Persen Efek Kekhawatiran Ekonomi China

Minyak Merosot 1,7 Persen Efek Kekhawatiran Ekonomi China

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober tergelincir 1,44 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi menetap pada 83,45 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga minyak lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun terjadi penurunan besar dalam stok minyak mentah AS karena investor mempertimbangkan kekhawatiran tentang ekonomi China yang kesulitan terhadap ekspektasi pasokan yang lebih ketat di Amerika Serikat.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober tergelincir 1,44 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi menetap pada 83,45 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September merosot 1,61 dolar AS atau 2,0 persen menjadi ditutup pada 79,38 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Kedua harga acuan minyak turun lebih dari satu persen di sesi sebelumnya ke level terendah sejak 8 Agustus.

Persediaan minyak mentah AS turun hampir 6 juta barel pekan lalu karena ekspor dan laju penyulingan yang kuat, meskipun produksi minyak mentah naik ke level tertinggi sejak pandemi virus corona menghancurkan konsumsi bahan bakar, data Badani Informasi Energi (EIA) menunjukkan pada Rabu (16/8/2023).

Namun, produk bensin yang dipasok turun 451.000 barel per hari dalam seminggu karena puncak musim mengemudi hampir berakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here