Data pada hari Jumat (15/9) menunjukkan pemrosesan kilang-kilang minyak China meningkat hampir 20 persen dari tahun sebelumnya karena prosesor mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi untuk memanfaatkan tingginya permintaan global terhadap produk minyak.
Analis Third Bridge Peter McNally mengemukakan bahwa ekspektasi produksi minyak AS yang moderat juga telah mendorong harga dalam beberapa pekan terakhir
"Pertumbuhan pasokan dari AS tampaknya terbatas karena produsen di sana telah menurunkan aktivitas pengeboran hampir 20 persen dari puncak tahun lalu," kata McNally.
Menurut data, jumlah rig minyak AS bertambah 2 minggu ini menjadi 515 rig, terbesar sejak April, data dari perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan pada hari Jumat (15/9). Namun, dibandingkan tahun lalu, jumlah rig minyak turun 84 unit. antaranews.com