CARAPANDANG - Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), terseret penurunan saham produsen cip di tengah kekhawatiran lemahnya permintaan konsumen.
Sementara kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menekan Amazon dan saham-saham pertumbuhan megacaps lainnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 288,87 poin atau 0,83 persen, menjadi menetap di 34.618,24 poin. Indeks S&P 500 merosot 54,78 poin atau 1,22 persen menjadi berakhir di 4.450,32 poin.
Indeks Komposit Nasdaq terpuruk 217,72 poin atau 1,56 persen, menjadi ditutup di 13.708,34 poin.
Sebelas sektor utama S&P 500 seluruhnya berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi informasi yang tergelincir 1,95 persen, diikuti oleh penurunan sektor konsumen sebesar 1,88 persen.
Untuk minggu ini, S&P 500 turun 0,16 persen dan Nasdaq kehilangan 0,39 persen. Sementara itu, indeks Dow bertambah 0,12 persen. Produsen peralatan cip Applied Materials, Lam Research dan KLA Corp semuanya anjlok lebih dari 4,0 persen setelah Reuters melaporkan TSMC telah meminta vendor utamanya untuk menunda pengiriman.
Nvidia turun 3,7 persen, Advanced Micro Devices kehilangan 4,8 persen serta Broadcom dan Micron Technology masing-masing turun lebih dari 2,0 persen, menyeret indeks Philadelphia Semiconductor turun sekitar 3,0 persen untuk sesi tersebut.