Investor akan mengamati data ekonomi China lebih jauh pada Selasa setelah data pabrik Oktober yang lemah pada minggu lalu.
Analis memperkirakan penurunan ekspor sebesar 3,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Oktober, menurut jajak pendapat Reuters. Angka tersebut melambat dari penurunan 6,2 persen pada September.
Sementara itu, kekhawatiran makroekonomi masih ada di Eropa, dimana data Indeks Manajer Pembelian (PMI) menunjukkan perlambatan manufaktur zona euro meningkat pada Oktober. dilansir antaranews.com