"Indikator aktivitas ISM (Institute for Supply Management) menunjukkan bahwa manufaktur berada dalam resesi dan output sektor jasa menjadi sedikit lebih lamban," kata analis di ING, sebuah bank, dalam sebuah catatan
Di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, bank sentral berjanji untuk mengarahkan lebih banyak sumber keuangan ke ekonomi swasta, menunjukkan urgensi baru dari Beijing untuk meningkatkan kepercayaan saat momentum ekonomi melemah.
Di Inggris, Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunga utamanya sebesar seperempat persentase poin ke level tertinggi dalam 15 tahun sebesar 5,25 persen, kenaikan ke-14 berturut-turut, dan memperingatkan bahwa biaya pinjaman kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.
Di Eropa, penurunan aktivitas bisnis zona euro memburuk lebih dari yang diperkirakan pada Juli, karena penurunan manufaktur disertai dengan perlambatan pertumbuhan lebih lanjut di industri jasa-jasa yang dominan di blok tersebut. dilansir antaranews.com